hanya Sang penciptalah kekasih sejati.
Zat pemberi kehidupan, yang tak meminta apapun saat memberi kehidupan ini kepada kita.
apakah engkau sanggup mencintai sesuatu yang tak abadi?
bolehlah kamu mencintai sesuatu,tapi yakinlah bahwasanya kamu juga akan berpisah dengannya.
hanya dengan mencintai yang abadilah temanku, jalan menuju kebahagiaan.
tanpa ada lagi sakit hati yang mendalam ,karena terlanjur mencintai yang tak abadi.
bebaskan dirimu dari kemelekatan dunia.
biarkan dunia ada dalam genggaman tanganmu ,namun jagalah hatimu agar senantiasa hanya merindu pada akhirat.
saat kamu mampu untuk berbuat itu,maka engkau akan terbebaskan.
semoga tercerahkan
*sebuah tulisan lama yg masih sejuk buat dibaca kini ,sebagai suatu pengingat bagi kita semua 🙂
53 Komentar
Comments RSS TrackBack Identifier URI
hadidot 
Pagi Didoootttt..!!!
Pagi di Bukit nan Tinggi semakin sejuk setelah baca sharingnya Didot
Sejuk yang hanya mampu dialirkan oleh Sang Kekasi Sejati. Subhanallah..
siang bundo, aku juga sejuk liat avatarnya bundo 🙂
ya gak ada yang abadi di dunia ini … kalo kadang kita salah memberikan prosentase cinta itu terlalu berlebih mencintai sesama dan melupakan cinta kepada sang pencipta. Sebenarnya semua emang harus ada karena hubungan manusia dengan sesama memang penting, namun terlebih penting hubungan manusia dengan sang pencipta jangan sampai terlupakan …, karena di dunia kita hanya sebentar di Akhirat kelaklah kehidupan yang sebenarnya.
yang abadi cuma Allah aja kok ya mas noe 😛
Amiin….
selamat pagi kak….
apa kabar??
selamat siang maiank sayang
kabarku baik dong selalu ,diberikan kesehatan dan nikmat iman,jadi wajib disyukuri,apalagi punya adik manis kayak kamu dan sahabat2 blogger lainnya yg rajin mengunjungiku,duniaku terasa ramai jadinya karena banyak teman 🙂
Marilah mencintai yang sejati… bukan yang semu, yang hanya menimbulkan sakit hati 🙂
iya yuk kaka 😉
Kekasih sejati… semoga saya bisa bersama-Nya kelak… 🙂
semua pasti bertemu denganNYA kelak untuk dihisab,tapi dalam keadaan apa? nah semoga kita semua bertemu dalam keadaan yg riang gembira karena telah mempersiapkan diri dari sekarang 😛
alhamdulillah pagi2 dapat pencerahan, trims 😀
sama2 mas abu 🙂
indah sangat indah jika hidup ini adalah demi mencintaiNya
gak ada yg lebih indah daripada cinta kepda yg maha indah 🙂
Dialah Kekasih Sejati Semua Umat!!!
mari kita cintai sang kekasih dengan sebaik2nya 🙂
Jadi keingat puisinya jalahludin Ruhmi gan 🙂
saya belum pernah baca2 sih,tapi mungkin mirip ya,karena beliau memang salah satu sufi terkenal hehe,kalau saya sih masih belum pantas disandingkan sama beliau, malu bilang cinta kalau belum maksimal usahanya 😉
Kasih sayang pada semua
Kasih sayang sesama kita
Kasih sayang oh dunia
Moga selamat di akhirat sana
🙂
insya Allah 🙂
Subhanallah.. penuh dengan nilai religiusitas yang cukup dalam,
Benar dan sungguh haruslah dibenarkan selalu hadirnya di dalam hati, dikala duduk, berdiri maupun berbaring, agar senantiasa kita tidak termasuk kedalam golongan manusia yang kufur nikmat,
tulisan yang bagus mas..
salam
Duta Aurora
Di Tepian Selat Sunda
betul sekali,sungguh berdosa manusia yg lalai mengingat Allah, bahkan dikatakan hati yg berzikir dengan yg tidak bagaikan hati yg mati dengan yg hidup,bedanya jauh banget ya?? 😛
Insya Allah sedikit demi sedikit semoga mampu meninggalkan urusan dunia yang tak ada ujungnya
dunia penuh ketidakpastian,sementara mati adalah sesuatu yg pasti,mengapa kita tidak persiapkan sesuatu yg pasti ketimbang yg tidak pasti? 😛
terima kasih buat pesannya ^^
makasih kembali 😛
“Datanglah lagi kemari jika kerinduanmu membuncah!”
“Jangan pernah sungkan apalagi malu untuk sekedar menyapaKu!”
“Dan kau harus tahu, betapa cintaKu padamu melewati batas-batas pemahaman yang tak pernah kau jangkau sekalipun, dan tak pernah kau kira lagi besarnya…!”
“Katakanlah bahwa kau akan kembali jika kau penat, sebab Aku yang akan menghilangkan penatmu. Katakanlah bahwa kau akan kembali jika kau dirundung duka, sebab Aku yang akan menghiburmu, lebih dari sekedar menyembuhkan sakit batinmu!”
“Dan jika kau memerlukan bantuan, datanglah padaKu, Aku akan penuhi keinginanmu, akan Ku puaskan dan tenangkan hatimu, dengan syarat, jangan kau bagi cintamu selain hanya padaKu…”
makasih mas usup atas tambahannya ,pastikan cinta di hati hanya untukNYA
Nice post… Btw, salam kenal yah, thanks for stopping by on my blog.
Senang punya sahabat2 baru… 🙂
makasih juga udah mampir,tulisan anda juga bagus 🙂
Jika mencintai sesuatu atas dasar cinta kepada sang Pemilik cinta, rasanya wajar jika Dia pun akhirnya melabuhkan cinta-Nya pada kita. Duh, begitu nikmatnya. Ya Allah buatlah hati kami penuh cinta pada-Mu dengan sebenar2 cinta. Jangan biarkan kami jauh dari cinta-Mu karena sifat2 buruk kami dan semua kejahilan kami. Biarkan rasa itu membuncah hati dan menggerakkan kami untuk lebih dekat dengan-Mu….Aamiin.
amin ya rabb,kabulkanlah doa mbak mel ini. jangan biarkan ada nama lain di hati kami selain namaMU ya Allah 🙂
mhm….bener mas didot…
kekasih sejati kita adalah Dia sang maha pencipta…
tulisan nya menyejukkan….
makasih atas kunjungannya…
sip sil,makasih kembali 🙂
Dialah sejatinya kekasih sejati kita 🙂 mantap kang..
betul fif 😛
MenemuiMu Kekasih sejati ku…
dalam setiap hembusan nafasku..
dalam setiap gerakku…
Aq tidak sanggup jika Kau Jauh…Kekasih Sejatiku…Kusebut NamaMu..
Aminnn
kita hidup dan makan dari Allah,bagaimana mungkin hidup tanpaNYA? 😉
mencintai dunia hanya akan membuat kita terlena, namun mencintai Allah, akan membuat kita bahagia dunia dan akhirat
betul mas hakim,insya Allah 🙂
Salah satu karakteristik kekasih sejati adalah tak pernah menyakiti, dan itu tak akan pernah bisa diemban oleh manusia…Karenanya hanya ALLAH lah yang pantas disebut Kekasih Sejati, sebab DIA tak pernah menyakiti…
Semoga hati-hati kita senantiasa dihiasi dengan kerinduan dan kecintaan kepada Kekasih Sejati itu…
setuju sekali mbak rita,very nice komen 🙂
getar-getar spiritual sangat terasa menyentuh kalbu mas..
salam kenal yah
salam kenal juga mas fadly 🙂
letakan dunia dalam genggaman tanganmu ,namun jagalah hatimu selalu merindu pada akhirat, pada kekasih sejati..
iya dit 🙂
Alhamdulillah… jadi sore hari yang tercerahkan 🙂
sudah seharusnya kita hanya merindukan Kekasih sejati… Sang Maha Pemberi, Sang Maha Penyayang…
betul mimi 🙂
Assalamu’alaikum wr. wb.
Menarik sekali Mas. Memang perasaan kasih harus selalu hadir di dalam hati, dalam ucapan dan perilaku kita.
Kita diajarkan untuk selalu membaca basmalah agar kita tersugesti dengan Rahman dan Rahim Allah. Juga kepada orang lain kita diajarkan untuk mendoakan agar dikasihi Allah dengan ucapan Assalamu’alaikum wa rahmatullah. Dan bahkan menjawabnya wajib.
Thx.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
walaikum salam wr. wb. betul banget pak,sebagai bentuk tanda kasih sayang kita kepada Allah,kita juga wajib menyayangi sesama 🙂
Kekasih hati akan selalu setia mengingatkan kita takkala berada pada koridor yang salah
iya mas ifan,tinggal kitanya aja mau dengerin atau gak. cahaya selalu ada ,tapi kadang hati kita banyak kabut dan kotoran karena maksiat dan dosa 🙂
Artikel sangat bermanfaat terimakasih