Inspirasi kebaikan

 

Sekarang ini banyak profesi inspirator,atau dulu terkenal dengan nama motivator. Secara umum ketika kita bicara inspirasi maka akan terbayang oleh kita inspirasi kebaikan. Apapun namanya baik motivator atau inspirator, mereka ini adalah orang yang berada di gerbong terdepan yg mengajak kepada kebaikan.  Orang yang menginspirasi membuat orang lain yang melihatnya jadi ikut mencontoh dan bahkan terkadang melebihi dari sang inspirator tersebut.

Namun perlu diketahui tidak semua inspirasi itu baik,sebab ada pula inspirasi keburukan sebagaimana ada motivator kegelapan (baca :motivator yg ngajak maksiat). Contohnya saja ketika kita membaca berita tentang seseorang yg menipu orang lain dan berhasil mendapatkan uang ratusan juta,bisa jadi berita tersebut malah menginspirasi banyak orang lain utk ikutan juga berbuat jahat,mereka2 yg tadinya tidak terpikir berbuat bisa jadi malah terinpirasi juga untuk ikut melakukan kejahatan.

Saya ingat beberapa kasus ,misalnya kasus John Weku,seorang yg memeras para wanita panggilan,para korbannya adalah wanita panggilan papan atas,selain mereka di perdaya dengan ‘dipakai’ tubuhnya,harta mereka pun terkuras habis karena ditodong pisau setelahnya. Para korbannya pun banyak yg tidak berani melapor karena pekerjaan mereka masuk kategori ‘memalukan’ dan aib jika tersebar luas beritanya,barulah setelah korban cukup banyak akhirnya ada korban yg berani melaporkan,parahnya para germo atau maminya pun ada yg sekalian diperdaya habis juga oleh si John ini.

Masih banyak sekali inspirasi kejahatan yg terjadi yg sering diberitakan media massa tanpa sadar. Koruptor yg hanya dihukum ringan padahal korupsinya milyaran,tentu ini sangat mungkin sekali menginspirasi banyak orang utk korupsi juga.  Bahkan sinetron2 kebanyakan yang tidak mendidik,tentu menginspirasi juga banyak penikmat layar kaca untuk kena ‘didikan’ tidak baik tersebut

Selain itu masih ada pula para motivator kegelapan yg bekerja secara sadar dan professional,mereka ini adalah para pekerja yg bekerja di dunia malam ,mungkin sebagai manajer klub malam ataupun para pembuat acara maksiat lainnya, untuk membuat acara yang menarik yang dapat menjerumuskan lebih banyak orang kepada kemaksiatan. Bahkan untuk masuk neraka pun mereka melakukannya secara professional dan terorganisir dengan rapi.

Beberapa hari lalu ada acara di mata najwa,sebuah acara yg dipandu oleh najwa shihab,yg bertajuk Penebar inspirasi, disana ada beberapa tokoh yg diwawancara bersama dalam sebuah talkshow menarik,antara lain : Jokowi  , Jusuf Kalla , Anies Baswedan, Ganjar Pranowo,dan Abraham Samad. Di akhir acara kesimpulannya mengatakan saat ini kita kekurangan tokoh inspirasi (kebaikan),dan lebih banyak tayangan yg bersifat negative sehingga masyarakat cenderung pesimis dengan keadaan saat ini, padahal sejujurnya saya yakin masih banyak pelaku kebaikan di luar sana yg bekerja sepenuh hati tanpa pernah terliput oleh media.

Sayang memang kondisi media sekarang lebih senang berita2 negative,berita yg controversial untuk diangkat lebih menjual buat mereka,sehingga hal itu pada akhirnya ikut membentuk pola masyarakat kita juga. Seharusnya media lebih banyak meliput berbagai prestasi masyarakat daripada melihat berbagai ‘wanprestasi’ masyarakat.  Kondisi seperti ini ibarat orang yang selalu melihat segala sesuatu secara negative sehingga efeknya orang tersebut jadi ikutan berbuat negative juga.

Maka saya setuju dan sependapat bahwa kita memang butuh banyak inspirasi ,tapi bukan sekedar inspirasi, melainkan inspirasi kebaikan,karena sebuah kebaikan itu menular seperti halnya sebuah kejahatan pun sama menularnya.

Semoga tulisan ini pun jadi inspirasi untuk anda berbuat baik,karena saya bukanlah inspirator,saya cuma muak dengan berita2 di media yg ‘kotor’

 

Salam inspirasi 🙂

 

Tinggalkan komentar

Belum ada komentar.

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar