Jika besok aku mati

Di TV banyak kasus2 perseteruan,di Koran juga banyak kasus2 penuntutan,artis A berseteru dengan artis B. penipuan disana sini, sakit hati, korban jiwa, korban perasaan,semuanya membuat yg membaca dan melihat pun jadi semakin miris melihatnya. apalagi yg merasakan langsung kondisi itu,tentu semakin panas dengan pemberitaan dan pembelaan diri satu sama lain.

Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan (QS 56 :60)

Coba sejenak kita bayangkan jika hari ini sang malaikat maut datang kepada kita,baik secara langsung atau dalam mimpi ,kemudian berkata : “hidupmu hanyalah sampai esok sore,sebelum kucabut nyawamu,dan dimanapun kamu berada, ketahuilah aku pasti akan mendapatkanmu “, lalu apa yg akan kita lakukan?

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad).” Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (QS 4 :78)

saya yakin saat kita mendengar pesan sang malaikat maut itu, maka semua dendam,amarah,kebencian akan sirna saat itu juga. Masihkah kita mau memikirkan segala remeh temeh kehidupan sementara waktu kita tinggal beberapa jam lagi? apakah masih penting uang kita dibank? barang2 kita yg ada diteman atau saudara?  kebencian kita kepada mantan pacar? marah kita kepada bos kita? dendam kita kepada musuh2 kita? adakah segala hal tadi menjadi lebih penting daripada mempersiapkan dengan baik hari esok yg menyambut kita dengan kematian?

ataukah lebih penting bagi kita ,bertobat,meminta maaf kepada semua orang,mengatakan rasa sayang kita kepada keluarga dan sahabat2 kita? memaafkan semua yg menyakiti kita, baik hati kita maupun fisik kita?

Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS 62 : 8)

Oleh karena hal inilah Kematian disebut2 sebagai obat pelembut hati yang paling mujarab,karena mampu untuk melembutkan hati yang keras dengan seketika.

Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. (QS 69 :27)

Semoga mengingat mati membuat kalian berhati lembut dan lapang terhadap masalah2 yg hadir dalam hidup.

jadi bagaimana jika besok beneran mati? terlalu panjang anganmu jika kamu merasa akan hidup lebih dari hari esok,sedang hari inipun kamu takkan pernah tahu bisa melewatinya atau tidak..

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan. (QS 63 :11)

63 Komentar

  1. persiapkan akhirat mu seolah2 kau mati besok, persiapkan duniamu seolah2 engkau hidup 1000 tahun lagi

    • betul sekali,tapi 1000 tahun kurang lama ah mas hakim hehe,kalau bisa hidup selamanya 😛

  2. 😦
    mw tobatnya dr sekarang..

    • iya ,jangan ditunda ya dita sayang,sapa yg tau besok kita dipanggil menghadap Allah?? 🙂

  3. Mengingat mati bisa melembutkan hati. Efek samping lainnya jd semangat berbuat yg terbaik trs ya mas..

    • makin pinter ini adikku wiwi hehe 😀

  4. Perbanyak amal ibadah untuk tabungan akherat nanti, jika kita sewktu2 akan dijemput oleh malaikat pencabut nyawa kita sudah siap, Insyaallah mudah2an amien

    • iya put,si malaikat gak bilang2 kalau mau datang sih soalnya ,semoga kita bisa istiqomah mempersiapkan hari2 kita ya 🙂

  5. Beribadahlah seakan-akan kita mati esok hari. 🙂

  6. Bahkan besok pun terlalu panjang, karena sedetik ke depan belum tentu milik kita.

    Selamat hari sabtu didot, semangaaattt..!

    • mantap bundo… hitungan detik ya bukan lagi menit ataupun jam? memang kalau dalam lomba setiap detik sangatlah berharga 🙂

  7. Jika besok aku mati, aku tidak tahu apakah aku akan meraih ridho Nya. Hanya kepasrahanlah yang aku punya karena kumasih ragu dengan amal ibadahku selama ini….

    • kita gak akan mampu karena usaha kita sendiri ,tapi kita jadi mampu karena Allah menolong kita,insya Allah,jika kita berusaha dan berdoa pasti Allah kabulkan cepat atau lambat mas ifan 🙂

  8. tak perlu memikirkan jika besok hari ini atau kapan kita mati, tetapi jalanilah hidup dengan penuh semangat, kebaikan, doa

    • betul juga pendapat ini,tapi kadang kematian membuat kita lebih terpacu memaksimalkan waktu yg ada,seperti seorang yg diberi tugas dengan deadline 🙂

  9. wah kalo besok saya mati *belum siapppppppppppp*

    • maka ayo kita siapkan peri 🙂

  10. Jika besok aku mati, setidaknya ada secercah kebaikan yang bisa aku share samapai detik ini. Semoga raganya aja yang mati, bukan amal ibadahnya. banyak orang yang mati di jalan Allah, tapi amalan kebaikan mereka di dunia, terus mengalir pahalanya, seakan mereka hidup dalam mati 🙂
    Ayo kita berlomba-lomba mengejar kebaikan..”fastabiqul qoirot” 🙂

    • itulah amal jariyah ,dan ilmu bermanfaat,mari kita investasi untuk akhirat kita sama2 dik 🙂

  11. pernah denger zikrul maut dot?
    yaitu mengingat kematian..agar kita selalu berusaha lebih baik.. mengingat Allah setiap saat…

    ya.. setuju bahwa kematian adaah obat pelembut hati..

    met weekend yaa…

    • zikrul maut? aku selalu ingat na,karena hatiku takut kalau aku mati dalam keadaan yg tidak baik,menyesal lah nanti diriku ini… makanya biar maksiat pasti gelisah sendiri ,dari dulu juga begitu,semoga kita istiqomah ya mempersiapkan akhir yg baik 🙂


  12. Kalo Didot besok mati, gimana ya nasib blog ini.. 😀
    ..

    • ya begitulah ta,makanya aku nulis tiap hari,karena masih banyak yg ingin disampaikan di kepala,dan di draft 😀

      semoga tulisan2 ini bisa jadi ilmu yg bermanfaat dan terus mengalir untuk saya kelak jika saya udah meninggalkan dunia fana ini,insya Allah ,amin 🙂

  13. Baca tulisan Mas Didot dan komentar Bundo di atas, jadi sejenak kepikiran dosa-dosa… Meski nanti segera lupa lagi, hehehe…

    Berusaha berbuat baik saja kalo buat saya di setiap langkah. Hati-hati, dan menghindari permusuhan.

    • itulah gunanya kita sering saling mengingatkan,karena agama adalah nasehat,jadi wajib kita saling mengingatkan satu sama lain ,yg mbak katakan itu adalah sifat taqwa,yaitu sikap hati2 dalam segala perbuatan kita sehari2 🙂

  14. beruntunglah orang yg telah mendapatkan hidayah -Nya
    kematian bisa dtg kapan saja, persiapkan diri kita mulai dari sekarang
    semoga kita terbebas dari sakitnya Sakaratul Maut…pergi dengan tenang….Amiiiin….

  15. kita tak pernah tau kapan kita akan mati dan dinegeri mana kita akan dikubur.
    semuanya hanya kuasa Allah swt semata.
    Mati sebagai pengingat utk kelembutan hati, semoga kita semua mampu dan masih diberi kesempatan utk mempersiapakan diri menghadapinya.
    salam

    • betul bunda ,banyak manfaat mengingat mati,termasuk kelembutan hati dan mempersiapkan diri sebaik2nya 😀

  16. semoga maiank bisa menjadi lebih baik lagi sebelum kembali.
    buat semuanya juga dink…
    makasih kak

    • pasti maiank bisa,kakak yakin kok,makasih kembali ya sayang 🙂

  17. Terimakasih sudah diingatkan kang Didot.

    • sama2 kang sapril,kita kan saling mengingatkan 🙂

  18. saya pun juga belum siap mati. tak ada kata terlambat untuk kata tobat.

    terima kasih telah mengingatkan

    • sama mbak,saya juga masih banyak dosa,makanya minta diberi umur yg bermanfaat buat menggapai ridhoNYA 🙂

      terimakasih kembali

  19. subhanallah..selalu ada yg mencerahkan disini 🙂 trims kang didot..

    • alhamdulillah,saya hanya mendapatkan ilham dariNYA,semua cahaya adalah dari Allah,saya hanya cermin yg memantulkan cahayaNYA,kadang cermin ini juga kotor ,makanya perlu sering2 di bersihkan lagi 🙂

  20. itulha mengapa maut menjadi rahasia Allah, menguji sebagai mana kesungguhan kita dalam kehidupan yang diberi jatah, semakin hari semkain baik, atau sebaliknya…
    semoga kita semua tergolong orang2 yang diberi jalan kebaikan dan mampu menghadapi mati dengan kebaikan pula.. -wallahu’alam-

    tetap semangat!! berbuat kebajikan, bismillah.. 🙂

    • insya Allah kita bisa,bersama kita rapatkan barisan kita ,jangan biarkan iblis masuk disela2 barisan kita 🙂

      • siap,, :mrgreen:
        rapatkan barisan, luruskan juga shafnya… Allahu Akbar,, 🙂

  21. glek.. waduh jadi serem T.T

    • jangan hanya takut,tapi berubahlah karena takutmu itu 🙂

  22. takut.. ngeri..
    baca yg lain ah~ ngeloyor baca postingan lain

    • jangan sekedar takut juga syl,tapi berubahlah,perbaiki diri kita *ngejar presyl 🙂

  23. Semoga Allah selalu menjaga dan membimbing keimananan kita dan meneguhkan hati kita untuk tetap Istiqomah di Jalannya , amien

  24. hiiii…. serem bacanya, nggak mau berandai-andai kayak gitu ah

    • jangan cuma takut,tapi kita gunakan takut itu untuk kebaikan ,yaitu dengan mempersiapkan hari esok lebih baik lagi sen,gimana? betul kan?? 😀

  25. ingat mati akan melembutkan hati…

    • tul,seperti blender buat buah 😛

  26. seandainya pada ingat pemutus kelezatan dunia, insyaAllah ga bakalan pada tamak dengan dunia dan isinya dech… tapi kalau ga gtu bukan dunia namanya Dit,…. jadi ya ada yang baik dan ada yang buruk… semoga kita dimasukkan ke dalam golongan hamba2Nya yang baik…aaamiin

    • insya Allah ,amin ya mbak 😀

  27. maaf ya belum sempet balas satu2 lagi banyak acara *sok sibuk dotcom 😀

    insya Allah segera dijawab semuanya ,terimakasih sudah mampir ya 😉

    • gantian sibuknya..
      hohoho..

      • ini dibalas kok dit,hehe

        kamu kali yg sibux berats?? 😛

  28. Cukup kematian sebagai nasehat…kalau bener2 di”sregepi” nasehat kematian itu…Niscaya kita semua tidak ada lagi yang menyia2kan waktu, hidup menjadi lebih berarti karena menghindari hal2 yang kelak akan dipertanggungjawabkan di yaumil Hisab…
    Jadi kalau ada yang berpendapat mengingat kematian melemahkan semangat Hidup…kurang sepakat kayanya…Mengingat kematian itu energi positif dalm bekerja, berkarya dan bermasyarakat… 🙂

    • insya Allah mas atma,segala sesuatu tergantung bagaimana menanggapinya,jika untuk positif jadi positif insya Allah demikian 🙂

  29. merinding bacanya… semoga Allah masih memberi mimi waktu untuk mempersiapkan diri sbelum kematian menjemput… amiinn…

  30. ya itulah kematian, mau tidk mau harus siap dengan memperbanyak amal yng akan menjadi bekal kelak. kematian pasti akan datang menimpa siapa saja dan kapan saja, kematian tidak diduga datangnya.

    “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang ajal/waktunya.” (Al-Munafiqun: 11)

    hikmahnya kita harus tetap waspada pada kematian, jangan sampai jika tiba pada waktunnya kita tidak siap untuk menghadapNya dengan iman dan takwa kita. itulah musibah terbesar yg dialami manusia dalam hidupnya. kekurangan iman dan akan dilempar kedalam neraka. naudzubillah.

    “Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

    “Di mana saja kalian berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa`: 78)

    ya Allah, kembalikanlah kami (semua umat muslim) kepadamu dalam keadaaan khusnul khotimah.. amin..

    makasih atas pengingatannya.. 😀 😀

  31. Jika Esok Aku mati…..????? wah jangan dulu donk aku kan belum kawin hhee

  32. banyak Ibadah dengan ikhlas karenanya aja

  33. Wah jangan dulu donk… belum kawin


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan Balasan ke didot Batalkan balasan