Sepi dalam ramai,ramai dalam sepi

Belum lama ini saya kembali turun gunung, setelah mendalami kitab2 tentang hati, dan memohon ampun atas kekotoran hati ini. sebuah panggilan tugas memaksa saya untuk datang ke sebuah tempat di tengah jakarta yg cukup terkenal,tepatnya sebuah mal terkenal di selatan jakarta.

saya mencoba menjaga pandangan dan hati,sulit rasanya melihat kearah manapun,karena kearah manapun ada godaan setan. wanita2 berpakaian minim yg ala kadarnya ( kalau tidak mau dibilang telanjang ) menyebarkan syahwat kepada setiap pandangan mata,barang2 mewah di segala pojok yg menyilaukan mata dan membuat hati terpanah olehnya.

saya baru mengerti,kenapa hati saya selama ini sering kotor,rupanya banyak panah2 iblis yg masuk ke jantung hati saya,melalui mata saya,telinga saya dan kadang mulut saya tanpa saya sadari. memang bukan suatu dosa untuk sekedar melihat2 ,tapi jelas  merusak kebersihan jiwa,kala memandang lekak lekuk tubuh seorang wanita yg tergambar dengan jelasnya,tentu tidak bisa tidak, ada syahwat disana.

saya merasakan sepi yg teramat sangat ditempat2 ,yg dulu biasa saya kunjungi ,hampir setiap hari saya datangi. sekarang saya merasa asing disana,bagaikan manusia yg belum pernah datang sebelumnya ke tempat itu. walau banyak kebisingan dan manusia,tapi hati ini terdiam mencoba untuk tenang dari segala hiruk pikuknya dunia.

lalu mengapa bisa ada istilah ngabuburit di mal saat bulan ramadhan,yg notabene seperti itu pemandangannya ,yg mana hal ini juga saya ikut lakukan bertahun2 sejak saya berjanji memeluk agama yg mulia ini?

pantaslah kalau iman ini kadang naik dan kadang turun,pantaslah saya jarang mengingat Allah. pantaslah sholat dan puasa sunah saya kehilangan maknanya. lagi puasa sunah bisa2nya meledak marah di kantor karena hal2 sepele 😦

justru ditempat sepilah saya merasa ramai,di tempat sepi saya menemukan diri saya sendiri,ditempat sepi saya menemukan Allah,yg maha meliputi segala sesuatu. di tempat sepi bisikan suara hati ini terdengar lantang.

dan saya jujur ,saya amat merasa bersalah karena selama ini mengingatNYA hanya sedikit.

hanya mengingat sebatas kebutuhan,hanya mengingat sebatas kewajiban

jadi kehilangan makna dalam puasa dan sholatku

sebatas kewajiban ragawi ,bukan kebutuhan jiwa

berapa banyak waktu berlalu dan betapa sedikit waktu yg kuhabiskan untuk mengingatNYA

ampuni aku ya Allah,jiwaku menangis penuh penyesalan.

semoga Engkau memaafkan kebodohanku selama ini

80 Komentar

  1. temukan hatimu di 3 tempat:
    kala sendiri, mendengarkan al qur’an dan menghadiri majelis ilmu… bila tak kau temukan hatimu disana, maka mintalah padaNya krn sesungguhnya engkau sedang tak punya hati.. (ibnul qayyim al jauziyyah)

    • alhamdulillah ya Allah,terimakasih mbak atas pengingatnya. sungguh mungkin dulu saya termasuk yg tidak punya hati 😦

      • deuh,, malu,,,,,,,, aku malu………

        sekali lagi.. cempaka baca postingan yang benar2 menohok (?)

        Huummbb.. ditempat sepi, cempaka bisa merenungi arti hidup bersama Lupus dan ditempat sepi pula cempaka bisa menemukan serpihan hati dan iman yang dulu tercecer entah kemana…

        Dulu…jika bukan karena Lupus mungkin cempaka tetaplah seorang pribadi yang terus mengejar mimpi tapi tak punya hati….. 😦

  2. kemaksiatan emang bikin hati kita berkarat ya Didot.. 😦 semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba2Nya yang selalu ingat dan kembali padaNya…

    • amin ,insya Allah ya rose 🙂

  3. hati itu selalu mengembara, didot… dan aq juga sedang posting curhatan tentang kembara hati…

    • betul nouf,dan aku sudah mengembara ke tempatmu juga tadi 🙂

  4. Beruntunglah mas…
    masih bisa untuk memaknai semua kisah masa lalu yang terjadi..
    Kadang kita perlu merasakan semua itu agar kita tidak penasaran kenapa begini kenapa begitu…

    Sungguh Allah Maha Bijaksana …..

    • betul de, kata Allah di alquran kita disuruh banyak merenungi hidup dan memikirkan segala langkah kita di masa lalu dan kedepannya..

      afalaa ta’qiluun ,apakah kamu tidak memikirkan?

      begitu banyak nikmatNYA,begitu sedikit kita bersyukur? 😐

  5. iman itu fluktuatif? Yap, setuju bgt. Di situlah letak perjuangan kita di dunia kali ya, memperjuangkan sang iman tetap di atas, dg segala batu sandungannya…

    gue pribadi merindukan bgt bisa terus tenggelam dalam rasa cinta sekaligus tunduk sama Allah, entah itu dalam sepi atau ramai.

    • betul banget,makanya harus dijaga dengan zikir secara konstan ,yaitu selalu mengingat Allah agar membersihkan hati dari kotoran2 yg selalu masuk ke dalam hati ini.

      insya Allah dengan zikir selalu ,mau ramai mau sepi selalu ingat Allah ya des 🙂

  6. Ya, kadang keramaian itu seperti ketandusan yang melanda jiwa. Suatu saat, kita akan merasakan masa dimana menyepi dari hal2 yang sifatnya glamoour, akan memberikan suatu kenikmatan. Dan hal2 yang bersifat glamour (seperti mall, syahwat yang tak terkontrol dan lain sebagainya) hanyalah semu belaka dan kosong.

    • betul banget mas ifan,kayaknya sampeyan paham apa yg saya rasakan ya?? 😀

      • Pastinya. Kan mengenal pribadi mas Didot lewat foto-foto di Facebook :mrgreen:

      • hahaha… ketauan deh 😀

  7. seringkali saya merasakan betapa sepinya diriku padahal di tengah keramaian, maka sagat sulit bagi saya bisa menikmati konser musik, keramaian mall

    • hmm hal2 seperti itu sudah tidak menarik saya lagi mas narno,tapi kalaupun ada disana secukupnya karena sebagai manusia kita juga tetap perlu bersosialisasi tentunya. apalagi pekerjaan saya masih ada kaitannya dengan bidang musik 🙂

  8. saya merasa sepi di tempat yg ramai ini….
    salam kenal

    • tenang aja ,se-sepi2-nya tempat kamu berada,disitu pasti ada Allah 🙂

      salam kenal kembali

  9. Wah, kalo ngomong soal sepi, saya jadi teringat nasib saya nanti kalo udah di alam kubur. saya cuma kesepian sendiri..Hanya amalan2 saya yang bisa menemani sampai saya di hisab kelak.. 🙂

    • kamu manusia yg bijak,selalu mengingat kematian dik,insya Allah mengingat mati adalah pelembut hati termujarab 🙂

      • Cuma itu self control yang paling ampuh ketika kita mulai lali dari Allah, Sahabat terdekat dari manusia itu adalah kematian mas…itu lah sahabat terbaik kita 🙂

      • ya betul ,karena hidup ini penuh ketidakpastian ,sedangkan mati adalah sesuatu yg pasti.

        tapi saya tetap sahabat kamu juga kan dik?? 😀

      • Pastinya mas, sahabat di jalan Allah, we became God Seeking together.. :)..kebenaran itu harus dicari dan si aplikasikan selanjutnya harus di amalkan, bukan begitu bang didot :).. hehehehe

      • begitu dong birthday boy 😀

  10. lagian kamu ngapain ke sana dot? *bingung*

    • lho chi kamu gak baca dengan benar ya? kan saya tulis diawal paragraf,saya lagi ada panggilan tugas,dari kantor untuk meeting disana 🙂

    • fast reading detected. :hammer:

  11. Dan hanya sedikit yang mau mengakui serta mau memperbaiki diri ketika dia mengetahui kekurangannya….
    Hai, Dot. Apa kabar?

    • betul la,kabar baik la,alhamdulillah. lala gimana? udah selesai bertapanya?
      keliatannya yg ditunggu udah balik tuh ya? sambil minum teh kan nunggunya??:D

  12. saya juga sering ngrasa sepi ditengah2 keramaian ….
    salam

    • gitu ya peri? sama dong kalau begitu kita? 🙂

  13. Beruntunglah orang yang merasa asing di tengah keramaian maksiat yang ada di sekitarnya….Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang terasing itu ya….

    • amin insya Allah mbak mel,makasih ya mbak atas doanya 🙂

      • semoga allah merahmati kita semua,.amiin

        jazzakumullah khairan katsiran atas cerita yang mengingatkan

  14. didot … sadarilah di dunia ini pastilah ada hitam dan putih ..
    tak perlu merasa bersalah ataupun dosa , jika kau berasa diantaranya , bahkan lebih dominan berada di tempat yg hitam daripada yg putih

    🙂 semuanya tergantung padamu..

    • iya dunia ini hitam dan putihnya lengkap ,tapi merasa berdosa itu perlu (karena memang banyak dosanya beneran deh 😦 )

      biar saya lebih banyak tobatnya ,lebih serius ibadahnya…

      makasih ya,semua tergantung usaha saya,dan tentu saja keridhoan Allah 🙂

  15. Makasi didot sudah jadi sahabat bundo dalam sepi.. **namun semarak rasanya. Alhamdulillah

    • sama2 bundo,alhamdulillah sudah punya tambahan satu sahabat lagi 🙂

  16. tempat seperti mall memang mengundang banyak godaan dan panah syetan, wajar jika hati mu sunyi dalam keramaian…

    • iya nih mamah, jadi males kalau pergi ke mall,kecuali ada yg mau traktir makan hanamasa tentunya hehehehehe 😀

  17. semoga saja aku tidak selalu merasa sepi dalam keramaian
    karena aku juga punya sahabat semua
    salam, n smngat
    😀

    • ah si mas kan gak pernah sepi blognya, pengunjungnya aja tinggi banget setiap harinya,kalau dibanding blognya mas darahbiroe blog saya ini memang masih sepi :mrgreen:

  18. merasa ikut tersindir…

    tampaknya saia bukan orang yang baik 😥

    • kalau tersindir dan berubah berarti jadi baik kan tulisan ini?

      insya Allah mas jun termasuk orang baik,karena masih tersindir oleh tulisan ini,berarti hatinya masih hidup,masih terdengar nuraninya. sekarang tinggal mau berbuat apa setelah tau kita kurang baik? apakah mau diam saja dengan ketidak baikan kita? atau mau memperbaikinya? itulah yg membedakan baik atau tidaknya seseorang,tatkala sadar bahwa dia salah,apakah belajar dari kesalahannya itu?

  19. selama kita ingin dan berusaha mencari kebaikan dan memperbaiki diri,
    Allah akan memberi jalan terbaik,,
    seorang teman pernah berkata : “belajarlah dari si buta agar sanggup menjaga pandangan, belajarlah dari si bisu agar sanggup menjaga lisan, dan belajarlah dai si tuli agar sanggup menjaga pendengaran…dan niscaya hati mu akan terjaga”

    semoga teman2 mas didot menjadi jalan kebaikan, :mrgreen:
    karena kita tak hidup sendiri…jadi tetep semangat!!! tetap istiqomah!!!
    perjuangan masihlah panjang,,, salam hangat sobat, 😀

    • wah pesan yg dalam sekali mas yan 🙂

      perjuangan masih panjang,jadi kita rapatkan barisan bersama agar saling mengingatkan satu sama lain ya,betul kan mas?? 😀

  20. Salam Mas Didot,
    Pencarian jati diri butuh waktu dan pengorbanan yang tidak sedikit sserta harus dilalui setahap demi setahap.

    • salam kembali mas aldy ,betul pencarian itu kadang panjang dan tidak mudah,apalagi mendapatkan ganjaran surga Allah yg tertinggi,itu jelas butuh perjuangan dan pengorbanan ,semoga kita mampu mencapainya,insya Allah ,amin 🙂

  21. jakarta emang begitu mas
    banyak sekali godaannya
    berhati-hatilah *termasuk saya juga

    • betul,waspadalah kata bang napi 😀

  22. duhh membacanya membuat teduh mas didot 😀
    terima kasih menulis seindah ini

    • terimakasih gerhana,maksudnya berteduh dari gerhana coklat ya? hihihi 😛

  23. bundapun sering merasakan sepi dlm keramaian ini Mas Didot.
    hanya ketika di pertiga malam yg sepi, hati ini malah menjadi bahagia penuh dgn semarak namaNYA.
    alhamdulillah, bunda punya sahabat seperti Mas Didot yg sering mengingatkan.
    Semoga kita selalu ingat utk saling mengingatkan ya Mas.
    salam

    • iya bunda,rupanya kita punya kesamaan yg lain ya? alhamdulillah tulisan2 bunda juga jadi pengingat untuk selalu kembali kepadaNYA 🙂

  24. karena Istigfarlah….para setan akan menciut…
    dan beruntunglah mereka yang selalu dalam hidayahNya…
    iri..dan akupun cemburu..
    ^___^

    • insya Allah demikian,dengan istigfar ,daki2 yg menempel di hati menjadi luntur karenanya,api neraka pun terpadamkan oleh tetesan air mata…

      cemburu bisa jadi sesuatu yg baik aisyah ,bila dimanfaatkan dengan benar,karena kita disuruh berlomba2 dalam kebajikan ,jadi manfaatkan enerji cemburumu untuk mendekat kepadaNYA

      insya Allah akan mendatangkan keridhoanNYA 🙂

  25. jadi… ayo ramai2 ke tempat ‘sepi’ tadi… 🙂

  26. Hmmm …
    Thanks Artikelnya dot …

    BTW :
    apakah mungkin sudah saatnya Headermu diganti ?

    🙂 🙂 🙂

    • terimakasih kembali om

      headernya dikembalikan ke standar dulu sampai dapat yg cocok 😀

      terimakasih atas sarannya 😉

  27. om lagi turun gunung???
    artix slama ini diatas gunung gto??
    *garuk2 kepala*

    • iya nih,aku tinggal di lantai dua kamarnya hehehe..

      gunungnya gunung kibul ,deket gunung kidul :mrgreen:

      *bantuin garukin kepalanya chie

  28. postingan yg mencerahkan saya mas didot… memang semuanya berawal dari mata, maka orang beruntunglah orang yg pandai menjaga pandangannya 😀

    • betul banget,mata adalah sumber masuknya panah2 iblis ke dalam hati…. semoga kita mampu menjaga hati dari pandangan2 kotor 🙂

  29. kunjungan pertamaku nie mas…. salam kenal ea mas… SENYUM^-^

    • salam kenal kembali ,semoga senang dengan suguhan yg apa adanya ini 🙂

  30. tulisannya bagus-bagus, gan. Gak coba di share di Lounge Kaskus?

    • ah beda gan,kalau dikaskus tulisan2 buat fun aja,udah sering kok saya sumbang2,yg beginian disini aja tempatnya hehehe 😀

      makasih atas cendolnya gan 😉

  31. yaaa…
    memang iman itu naik turun.
    saat kita sedih atau ada masalah, biasanya manusia jadi lebih inget kepada Allah. jadi lebih sering berdoa, memohon pertolongannya.

    kalo dipikir2, justru kita wajib bersyukur dengan segala masalah itu… karena masalah2 itu mengingatkan kita pada Allah.

    bayangin dot, ketika Allah memberikan ujian berupa kesenangan2.. kalo bahasa jawanya di-ujo.. diberi semua kenikmatan.. yang semakin membuat kita lupa kepada Allah..
    naudzubillah…

    makasih ya Dot.. aku bener2 dapet pencerahan 🙂

    • betul na,iman memang naik turun,makanya harus sering dicharge di majelis2 ilmu:)

      memang masalah itu hakekatnya baik untuk kita kok na,
      misalnya saat kita minta sabar,kita akan dibenturkan dengan segala yg membuat kita tidak sabar.
      makanya kita perlu mensyukuri semuanya,karena itu semua ujian biar kita naik tingkat dihadapan Allah.

      soal nikmat dan kesenangan,itu benar banget na,banyak orang maksiat tapi tambah kaya dan terkenal,mereka akan menyesal jika dengan tiba2 Allah memanggil nyawanya,naudzubillah

  32. Sahabatku, aku sosok lemah
    selalu saja ergoda gairah
    ahhhhh

    astaghfirullah

    • memang dirimu saja yg lemah? daku juga pria normal choey,sama2 lemah hahaha.. 😀

      ini si iman sih kuat,tapi si imin gak kuat kalo kata orang2 😛

      ayo kita kuatkan dan rapatkan barisan ke pengajian2 dan majelis ilmu choey,serta bergaul dengan orang2 sholeh,biar berlomba2 dalam kebaikan,insya Allah kita bisa kalau saling mengingatkan 🙂

  33. sekarng ini susah menjaga pandangan karena semua orang pada mengumbar syahwatnya ……….. biar kita taubat pasti itu percuma karena bakalan nngulang lagi ….
    “salam”

    • betul sekarang banyak yg mengumbar syahwat semua,karena itu godaan lebih besar dan berarti bagi yg mampu pahala juga lebih besar dari Allah mas awi 🙂

      kalaupun percuma tobatnya tiap hari aja mas awi,hehehe 😀

  34. Hanya dengan Allah ditempai Ramai kita bisa selamat dari godaan setan, dan hanya dengan Allah ditempat sepi kita tidak akan pernah kesepian…

    • betul,karena Allah selalu menemani setiap langkah kita sesungguhnya dimanapun kita berada kan mas atma? 😀

  35. lama gak kemari 😀

  36. itulah cermin yang paling jernih, semakin kita menatap cermin itu, semakin jelaslah titik noda yang ada pada diri kita….. ( katanya sihhhhhhh)

  37. Memang banyak sekali godaan untuk pria di dunia ini…. >.<'


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan Balasan ke dimasangga Batalkan balasan