Menghisab Ahli Hisap

Tulisan ini khusus buat mereka yang masih merokok.

terlepas dari perdebatan haram tidaknya merokok, saya hanya ingin menghisab (menghitung) mereka2 yang ahli hisap (merokok) ini.

pernah saya dapat info dari media,bahwasanya seorang yg masih dapat dikategorikan miskin dengan penghasilan tidak lebih dari 50 ribu per hari ( mempunyai anak 2) , kenyataannya dapat menghabiskan 2 bungkus rokok sehari alias hampir setengah dari penghasilannya untuk kegiatan merokok yang mubazir ini.

namun ironisnya saat banyak rakyat miskin meminta subsidi ini dan itu ,serta demo karena harga2 yg terus melambung tinggi,di sisi lain mereka masih tetap membakar2 uang mereka yang notabene sedikit itu dengan membeli rokok setiap harinya.

mari kita hitung2an sedikit, seandainya saja perokok rata2 menghabiskan satu bungkus rokok perhari ,dengan harga rokok saat ini mendekati 10 ribu /bungkus, maka sebulan akan keluar angka 300 ribu ,dan jika dikalikan 12 menjadi 3,6 juta rupiah pertahunnya. nah kalo dikalikan 10 tahun menjadi 36 juta ,sebuah angka yang cukup untuk naik haji bukan? itu baru 10 tahun,gimana kalau lebih?

kalaupun merokoknya dibawah satu hari per bungkus ,maka jika perokok terus melakukan hal ini selama 20 tahun ,jumlah ini pasti akan tetap tercapai. meskipun harga ongkos naik haji akan selalu naik lagi,harga rokok pun biasanya akan naik,jadi dalam jangka panjang pasti perbandingannya tetap akan mendekati ilustrasi diatas.

sedang kita tahu ,bahwa naik haji itu adalah rukun islam terakhir,ditunaikan bila kita mampu (wajib hukumnya bila mampu) , sedangkan rokok adalah suatu hal yang bersifat mubah ,memang tidak dilarang tapi juga tidak bermanfaat. apakah kita akan mengalahkan yang wajib hanya demi sesuatu yang mubah??

Kalau alasan perokok yang mengatakan tidak bisa berpikir jika tidak merokok,saya cenderung menjawab,apakah dulunya anda waktu SD sudah merokok? kok dulu bisa mikir gak pakai merokok? berarti yang bermain adalah sugesti dong? belum lagi kalau kita gak mau dibilang menuhankan rokok.

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (QS  112 : 2 )

Kita tau bahwa Tuhan adalah sebuah istilah yang digunakan manusia untuk sesuatu yang manusia bergantung kepadaNYA. kalau ada orang bilang “saya tidak bisa kalau tidak merokok” bisa jadi orang tersebut telah menuhankan rokok dalam hidupnya. menempatkan porsi yang besar tentang rokok tersebut dalam kehidupannya,dan ini bisa jadi masalah tauhid di kemudian hari jika dibiarkan.

merokok adalah hak asasi manusia ,sebagaimana juga hak asasi setiap dari kita untuk menghirup udara bebas. sekali lagi ,jika anda perokok hargailah lingkungan anda,jika ada yang tidak merokok,mohon ijinlah untuk merokok ,karena itu hak mereka juga untuk menghirup udara bebas sebagaimana anda punya hak asasi untuk merusak paru-paru anda.

toh di bungkus rokok sudah dituliskan bukan? tentang bahaya merokok itu sendiri? bukankah orang bijak selalu mempraktekkan tentang apa yang mereka ketahui? ilmu jika tidak dipraktekkan pada hakekatnya adalah sama dengan tidak mengetahui ilmu tersebut.

nah sekarang jadi gimana? masih mau merokok? apa gak sebaiknya ditabung duitnya dengan mengambil cicilan ONH (ongkos naik haji) ?

N.B : alasan bahwa jika rokok diharamkan dan pabrik rokok akan ditutup kemudian efeknya domino ke industri2 adalah sebuah justifikasi atau pembenaran belaka. hidup akan selalu menemukan keseimbangannya sendiri, dari dulu juga hidup selalu seperti itu,seandainya ditutup pun maka pegawai2 pabrik itu akan menemukan rejekinya masing2,karena rejeki di tangan Allah,bukan di tangan pabrik2 rokok. semua akan menemukan keseimbangannya masing2,karena Allah yang menjaga keseimbangan ini semua. wallahualam

60 Komentar

  1. Kasarnya, orang yang merokok adalah bodoh, benar begitu? (kasarnya lho… entah bagaimana menyebut “lembutnya”) 😆

    • apakah orang bodoh orang yg tidak berilmu? bagaimana orang berilmu tapi tidak menggunakan ilmunya itu? menurut saya bukan bodoh atau tidak,tapi bijak atau tidaknya.

      orang bijak menggunakan ilmunya walapun sedikit,orang pintar banyak ilmunya tapi belum tentu bijak

      jadi orang merokok adalah orang yg kurang bijaksana menurut saya 😀

      wallahualam 🙂

  2. kembali kepada si perokok sendiri,mau atau tidak berhenti merokok dgn alasan ataupun tanpa alasan.
    salam

    • tanpa alasan pun sudah cukup sebenarnya ya bunda? apalagi dikasih alasan ,begitu ya bunda maksudnya?? 😀

  3. Benar dot, dan alasan bhw petani tembakau akan melarat itu sangat dibuat-buat..

    • hihihi… menurut saya itu alasan paling bodoh deh bundo,saya suka ketawa sendiri dalam hati kalau ada yg jawab itu. wong yg dirusak diri sendiri kok,ngapain juga harus jauh2 ke petani ya bundo? :mrgreen:

  4. Wah bener tuh mas, sebenarnya lebih banyak yang dirugikan ketimbang yang diuntungkan. Dan anehnya lagi para perokok selalu berteriak ketika harga-harga sembako naik. tapi tenang – tenang saja ketika harga rokok naik. Gak bisa sebungkus sebatang pun jadi.

    • iya ya? aneh ,rokok bisa ngalahin kebutuhan pokok? 😀

  5. Merokok itu sudah menjadi darah daging mentalitas rakyat indonesia, layaknya kebiasaan orang afganistan yang menghisap candu. 🙂
    Sebagai salah satu anggota ormas, yang ikut mengharamkan rokok, saya “idem” aja mas, ndak mau komentar macem2, takut di demo massa…hehehehe 🙂

    • hahaha… saya tidak mengharamkan rokok kok dik,sebagaimana saya juga gak mengharamkan poligami. hanyasaja saya mengharamkan rokok untuk diri saya pribadi 🙂

  6. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menanggulangi permasalahan yang sebenarnya telah berlangsung lama. Perlu keberanian besar dari pemerintah untuk mengubah hal ini

    • masih banyak hal penting yg harus lebih utama diurusi sih dari rokok tentunya,kesadaran rakyat indonesia masih lemah,makanya perusahaan rokok kita “sampoerna” dibeli oleh “phillip morris” karena melihat perkembangannya yg masih pesat di indonesia,beda dengan di negara2 maju dimana rokok grafik penjualannya sudah cenderung menurun.

  7. […] sekian banyak komentar yang masuk, hanya ada satu yang persis sama dengan pikiranku. Emang Didot keren banget!!! Bisa menebak Om NH18-lah yang kumaksud, padahal Didot sendiri tau tentang kisah […]

  8. bahaya rokok sdh banyak yang tau, tapi orang juga tau susah banget berhenti ngrokok

    • makanya saya coba sadarkan 🙂

  9. sebenarnya para perokok itu banyak yang tahu akan resikonya, karena kalau melihat profesinya ada pula yang guru, dokter, dosen adalah sangat tidak mungkin ketiga profesi itu tak tahu resiko merokok terutama yang dokter

    • iya pak,jadi kalau dokter lebih ironis lagi,punya ilmu tapi gak dipraktekkan 😯

  10. wah wah kalau berdebat dg org yg kecanduan rokok ya gitu. Problemnya, berdebat dg mrk mirip berbicara dg orang teler. Jd gak usah lg berdebat, lgsg AKSI. [Brani gak?]

    • gak perlu sebenarnya berdebat mas,wong yg rugi juga mereka sendiri kok,ini tulisan cuma menyadarkan,kalau mereka gak sadar ya kita gak rugi apa2 toh?? 😀

  11. setuu dot..
    kadang aku juga gak ngerti kenapa sih, mereka yang katanya bukan orang berada, butuh byk bantuan untuk kehidupannya.. malah menghabiskan lebih dari setengah penghasiilannya cuma untuk merokok?

    pernah dibahas di RCTI tuh, sebuat feature berita.. seorang ukang sampah, setiap hari menghabiskan 2-3 bugkus sehari.. sedangkan anak dan istrinya cuma tinggal di gubuk tidak layak huni. lah.. kok malah duitnya dibuang2…

    oh ya dot..
    ttg postingan yang sebelumnya komen di sini yaa
    menangis buat setiap orang pasti ada masanya.. saat sedih senang dan sebagainya. entah ketika melihat wajahNya. apakah kita masih diberi kemampuan untuk menangis..

    met weekend dot..

    • cerita itulah yg aku maksud juga na,sperti di RCTI itu,banyak kejadian seperti itu disekitar kita…

      soal postingan sebelumnya… ehem no comment ah na,hahaha… bisa aja kamu komennya disini 😀

      happy weekend for you and family ya na 🙂

  12. hehe, tampaknya merokok sudah mendarah daging
    dikalangan bangsa ini…, balita aja merokok!!! ckckck

    dan klo dikasih pilihan naik haji atau merokok, dan hanya 1
    yg boleh dipilih, mungkin merokok akan menang,,, :mrgreen:
    “mending mati dah drpada tdk merokok!!”

    entah apa yg bisa menghipnotis para perokok saya tak tau
    soalnya alhamdulillah sampai detik ini tdk pernah ngisep kek gituan
    smoga aja yg masih pd merokok bisa berhenti, selain bwt
    kesehatan badan, bwt lingkungan pun sehat…

    salam,, 🙂

    • semoga kita gak ikut2an aja yg gak merokok 🙂

  13. Setuju banget, Dot…

    • makasih jempolnya mbak kakaakin 😛

  14. segala hal yang mencandu memang membahayakan. dalam hal ini, tidak hanya rokok, ngeblog dan nge-fb juga bisa membahayakan jika itu sudah menjadi candu dan membuat yang lainnya dikesampingkan. intinya adalah, mari menjalankan segala sesuatu secara wajar dan dengan takaran yang pas. 🙂

    • Yup… sepakat 🙂
      Jangan berlebihan

      Tapi khusus untuk merokok, tidak ada takaran yang pas, karena menyiksa diri sendiri, apalagi juga menyiksa orang lain tidak boleh, pun sedikit 🙂
      Jadi kalo mau dipaksakan ada takaran yang pas untuk merokok, takarannya adalah: tidak merokok sama sekali
      🙂

    • betul uda,candu memang membahayakan. kecuali candu kepada Allah kali ya?? 😀

      yang syedang syedang sajaaa ,gitu lagunya ya uda?? 😛

  15. Metode berfikir kritis konstruktif mengharuskan kita mencarikan solusi bagaimana melepaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan rokok dan segala kedikjayaannya. Kita semua harus mengambil peran yang paling memungkinkan untuk komunitas yang paling memungkinkan juga.

    Mudah-mudahan dengan mem-blog-kan kampanye anti rokok dapat menjadi bagian kecil dari usaha mencari solusi tersebut.

    • saya mendukung hidup sehat tanpa merokok ,ini bagian dari peran saya ini 🙂

      terimakasih mas yori 😛

  16. jangan merokok! 😀

    • jangan merokok sembarangan dan buang puntung rokoknya sembarangan juga kalo merokok 🙂

  17. Salam kenal mas,
    Beluom pake “readmore/baca selanjutnya” ya mas.
    Read more membuat tampilan blog kita jadi elegant dan meningkatkan jumlah klik

    • iya belum pakai mas,ini baru dicoba fasilitasnya. gak semua tulisan saya panjang,jadi cukup beberapa aja yg dipakaikan fasilitas ini.

      anyway terimakasih atas sarannya 🙂

  18. wah emang susah menghentikan kebiasaan merokok

    terutama suamiku, ck ck ck syusahh minta ampun

    • mudah2an tulisan ini bisa membantu ya,semoga saja 😀

  19. blogwalking….
    bener kang, bungkus rokok sendiri udah ada tulisannya kek gt tp kok te2p aja para perokok itu masih belom bs meninggalkan kebiasaan merokoknya ea?hmmmm….

    • hahaha… biarlah saya tidak akan menghakimi siapapun,tulisan ini untuk menyadarkan hati nurani,bagi yg merasa benar silahkan diikuti nasehatnya,bagi yg tidak sejalan,saja juga tidak memaksa 🙂

  20. muLai berfikir untuk mematikan rokok…
    :mrgreen:

    • yuk mending ditabung fey buat sesuatu yg lebih berguna,apalagi kalo bisa buat naik haji ,wah asik kan?? 😀

  21. ini lgi ‘ilmu hisap …
    http://abrus.blogdetik.com/2009/05/10/merokok-%E2%80%A6-perbuatan-zalim/

    • terimakasih ya mas abrus 🙂

  22. lagi intermezo ‘ilmu hisap :

    http://abrus.blogdetik.com/2009/07/04/perokok-berat%E2%80%A6/

    • terimakasih ,saya sudah mampir dari tekape 🙂

  23. ya… berhenti merokok untuk kemaslahatan diri dan lingkungannya… semoga pada sadar diri yaa..

    • iya nih,semoga pada sadar 😀

  24. selain adanya aturan dan hukum, cara lain adalah mengetuk kesadaran para pelaku penghisapan itu , didot…. (halah .. bahasanya kok lebay, pelaku penghisapan… :mrgreen: ) kalau kesadaran itu tumbuh di hati maka akan berhenti dengan sendirinya..

    • bahasamu itu lho mbak hahahaha… penghisapan wkwkwkwkwk :mrgreen:

  25. thank infonya yang telah menyadarkan saya bahayanya merokok mulai hari ini insyaallah saya akan mulai mengurangi merokok saya kalau bisa berhenti.
    thank ya …
    ditunggu kunjungannya …..

    • iya mas awi,semoga bisa berhenti ya hehe

      yg penting ada tekad yg kuat aja,insya Allah pasti bisa 😀

  26. Ini terselubung, kalo pabrik rokok ditutup ya ga ada lagi dana pajak 😀

    *gayus gayus gayus :p

  27. Keren tuh hitung2annya….
    Iya, banyak yang udah tau bahaya rokok, cuma krn mo majuin pajak (dalihnya), dia ngedukung kampanye merokok.Oh, berapa bnyk generasi yg akan lhir nanti tercemar oleh rokok dan polusi udara lainnya….

    • begitulah kalau nafsu sudah mengalahkan akal,apapun jadi pembenaran 😀

  28. setuju sekali kang didot! rokok lebih banyak mudharatnya 🙂

    • terimakasih mas afif 🙂

  29. rokok memang membahayakn tidak saja membahayakan fisik tapi juga membahayak isi kantong . Emang susah ya memberhentikan rokok. semoga kawan2 ya masih merokok bisa berhenti. salam sehat semoga tetap sukses di tunggu kedatnagnya di konsep-smart-healing.

  30. Setuju …
    Kurangi …
    Sekarang !!!

    • hahaha,berhenti aja om langsung lebih gampang daripada ngurangin. soalnya kalo ngurangin masih ada sugesti enaknya jadi susah berenti 😀

  31. Assalamu’alaikum,
    Menarik sekali hitung-hitungannya. Memang tidak sedikit uang dihambur-hamburkan untuk sebuah pemborosan ( tabdzir ). Pemboros ( mubadzir ) adalah saudaranya syetan, demikian firman Allah dalam Al Quran. Taufiq Ismail juga penah menulis puisi, kalau tak salah judulnya “tuhan sembilan senti”, menggambarkan mereka yang menuhankan rokok.
    Sulit juga sebenarnya memahami sikap seorang perokok, padahal tak seorang ulama pun yang menyatakan rokok itu halal.

    Terima kasih.
    Salam.


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan Balasan ke didot Batalkan balasan