Taqwa

“Wahai anak Adam! Sesungguhnya Kami sudah menurunkan kepada kamu (bahan untuk) pakaian menutup aurat kamu, dan pakaian perhiasan; dan pakaian berupa takwa itulah yang sebaik-baiknya.” ( QS 7 : 26)

Bagaimana mengukur derajat Taqwa seseorang?

taqwa bukan hanya diukur dari pakaian gamis dan sorban,ataupun jilbab dengan cadarnya yang menutupi seluruh wajahnya

taqwa bukan hanya diukur dari sholatnya berada dibarisan yang paling depan

taqwa bukan hanya diukur dari indahnya bacaan saat membaca ayat alquran

taqwa bukan hanya diukur dari banyaknya hadist yang dihafal

Namun bukan berarti semua hal itu tidak bisa menjadi tanda ketaqwaan seseorang

Taqwa yg utama adalah masalah hati,hati yg selalu berhati2 dengan segala urusan dunia ,bagaikan sedang melangkah di jalanan yg penuh duri,melangkah penuh dengan kehati2an ,karena salah langkah di dunia dapat menyebabkan penyesalan di akherat kelak.

Taqwa adalah tidak korupsi disaat kita bisa melakukannya karena merasa ada Allah yg maha mengawasi

Taqwa adalah bangun untuk sholat malam dikala yang lain sedang tertidur lelap, karena berharap mendapatkan ampunanNYA

Taqwa adalah puasa sunnah di kala yg lain sedang menikmati makan dan minum,menahan diri dari yg dihalalkan,hanya karena ingin mendapat balasan dariNYA semata

Taqwa adalah menyingkirkan duri di jalan ,tatkala tak ada orang lain disekitar, takut ada orang lain terluka karena perintah Allah untuk mencintai sesama manusia tanpa pandang bulu.

“Tidaklah seseorang diantara kalian dikatakan beriman, hingga dia mencintai sesuatu bagi saudaranya sebagaimana dia mencintai sesuatu bagi dirinya sendiri.”

Taqwa adalah mendoakan orang lain yang kita tidak suka dan juga mereka yg membenci kita,karena berharap cinta Allah kepada kita

Taqwa adalah berbuat baik saat tidak ada teman ,kerabat atau siapapun untuk melihat kebaikan itu dan  berharap balasan kebaikan hanya dari Allah semata.

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS 49 : 13)

*gambar dicomot dari sampul bukunya ustad abu sangkan tanpa ijin sama beliau

37 Komentar

  1. semoga tulisan ini menjadi pengingat diri menuju taqwa yg lebih sempurna 🙂

  2. Untuk menjadi seorang yang taqwa perlu kesabaran yang gigih dan kadang ada saja godaan dari sana-sini. Yang paling penting adalah terus berusaha untuk mencapai predikat taqwa itu

    • setuju mas ifan,jangan pernah merasa aman dari azab neraka,kita harus selalu waspada 🙂

  3. terimakasih atas pertemanan dan inspirasinya selama ini
    dengan tidak mengurangi rasa hormat
    ijinkan saya untuk pamit dalam jangka waktu yg belum pasti
    semoga kita senantiasa diberikan rahmat dan karuniaNya
    dan semoga kelak kita berjumpa lagi, amin…

    • sebenernya sih sedih juga,tapi apa mau dikata,terimakasih atas segala yg telah dibagikan,semoga ini bukan perpisahan yg sesungguhnya. kan masih ada Fesbuk ya mas abu? 😀

  4. ada 3 hal, ehmm.. [msh on nh mode on]

    1. itu pic-nya gambar sampul buku Bapak Abu Sangkan ya Dot?
    2. takwa juga adalah berinfak dikala lapang dan sempit, menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain
    3. Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.

    • haha.. ada hak patennya lho bundo 😀

      1. ya betul,saya suka gambarnya,karena mencerminkan kesendirian dalam beribadah 🙂
      2. ini juga bentuk taqwa yg lainnya tentunya,terimakasih tambahannya bundo
      3. ini juga benar,yg tidak berbuat baik aja masih dicintai dengan diberi kehidupan dan nikmat2 lainnya,tul gak bundo?? :mrgreen:

  5. apa kabar Mas Didot?
    semoga selalu sehat ya.
    maaf,bunda baru sempat BW setelah sakit beberapa hari ini.
    Ingiiiiin sekali menjadi orag yg dicintai Allah swt krn ketakwaannya,
    semoga Alah swt memudahkan kita menjadi orang2 yang bertakwa hanya karena NYA,amin.
    Terimakasih utk tulisan yg sangat indah dan mengingatkan ini.
    semoga kita selalu dpt saling mengingatkan ya Mas.
    salam

    • alhamdulillah saya juga baru sehat kembali bunda,agak sedikit sakit beberapa hari ini,tapi tetap semangat,apalagi ada bunda yg sekarang udah back to the blog :mrgreen:
      saya tau bunda sakit kok,denger gosip sana sini heheheh 😀
      yang penting sekarang udah sehat ya bunda?

      ya kita saling mengingatkan ya bunda ly tersayang 😉

  6. semoga taqwa itu selalu hadir,
    dan selalu dimudahkan,
    dan semoga hati kita selalu menyeru pada jalan taqwa…

    tetap semangat!!! berbagi kebaikan, smoga itupun dapat
    menjadi jalan meraih taqwa, insya Allah…

    salam,, 🙂

    • wah semangat banget nih mas di pagi hari?? hehe 😀
      bagus ,kita tingkatkan semangat dalam meraih ketaqwaan,lebih serius beribadah mengejar akherat ya mas? mari sama2 berbagi kebaikan 😉

  7. intinya semua gerak tubuh dilakukan semata2 mencari ridha allah, subhanallah.. 🙂 trims

    • insya Allah demikian mas afif 🙂

  8. ustdaz Didot,,,
    tambah definisi sendiri gpp khan?

    Taqwa itu adalah pengucapan dari lisan, pembenaran dalam hati yg terpendam, serta tindakan nyata yang terlukiskan melalui kaki dan tangan

    • boleh dong mas ahmed,tapi jangan dipanggil ustad ah berat benerr hehehe 😀

      malu baru bisa baca alquran,ilmu juga masih dangkal begini ,gak hapal ayat atau hadits seperti ustad2 yg pada masuk tipi ituuuhh hehehehehehe :mrgreen:

      terimakasih atas tambahannya,insya Allah yg disampaikan adalah benar,karena taqwa wujudnya itu sangat luas,jadi sangat berbeda buat setiap orang 🙂

  9. assalamu’alaikum, makasi sahabat ^_^
    telah mengingatkanku kembali, taqwa itu saat kita bisa berjumpa denganNYA dalam keadaan yg selamat dan berbahagia 🙂

    • walaikum salam uni,wah itu bukan taqwa lagi kalau bisa berjumpa denganNYA dalam keadaan selamat dan berbahagia,itu namanya apa ya?? rahmat yg tertinggi,kenikmatan dan anugerah yg tiada bandingnya kali ya?? pokoknya buah dari ketaqwaan kita itu adalah ridho Allah kepada kita uni…
      aduh maaf, saya gak tau apakah ada kata2 yg lebih indah dari keridhoan Allah untuk kita? karena ridho Allah itu mencakup seluruh kenikmatan langit dan bumi ya,apalagi saat boleh melihat wajahNYA ,hiks… tak ada kata yg pantas bersanding untuk melukiskannya 😦

  10. Ya seperti yang saya ketahui, takwa itu ada tahapan dan proses serta juga alurnya, tergantung tingkat keimanan masing2, dan kamu sudah melaksanakan satu tahapan takwa itu dengan jalan dakwah gan, meskipun dakwah melalui tulisan yang cukup sederhana di blog ini…saya jadi teringat riwayat yang satu ini :

    Rasulullah saw. pernah bersabda seperti ini ::

    “Barang siapa yang meninggalkan dunia ini (wafat) dengan membawa keikhlasan karena Allah Swt. saja, ia tidak menyekutukan Allah sedikitpun, ia melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat, maka ia telah meninggalkan dunia ini dengan membawa ridha Allah.
    (HR Bukhari Muslim)

    Semoga dakwahnya semakin diperlancar oleh Allah….”Sampaikan lah walau hanya satu ayat” 🙂

    • taqwa yg jelas akan berbeda2,termasuk taqwa juga tentunya jika kita menyampaikan ayat2 Allah karena kita takut akan kurangnya amal kita ,kira2 itu sih kiranya alasan saya pribadi hehehe 😀

  11. benar didot… takwa itu ada di hati… tak hanya penampakan lahiriah semata…

    • betul rose,walaupun bisa juga ditampakkan di luar ,tapi takut kepada Allah adanya di hati 🙂

  12. takwa emang di hati… namun kenampakan lahiriah juga sebagai bukti pengejawantahannya… nice didot.. b*.^

    • bisa ya bisa tidak,tapi memang adanya di hati yg pasti,yg penting jangan menilai hanya dari kulitnya hehehe,tul kan mbak sunflo?? 😛

  13. thanks Dot…
    sudah menigngatkan apa itu taqwa …

    bahwa ketaqwaan lebih penting daripada apapaun yang kita punya..
    makin mantap dakwahnya dot.. 🙂

    • ehem makasih ya na 😛

      kita saling mengingatkan okehh?? :mrgreen:

  14. Semoga saya bisa meningkatkan ketaqwaan saya. 🙂

    • amin ,insya Allah ya sop,asal mau berusaha pasti bisa 😛

      ayo… kamu bisa *tereak ala benteng takeshi :mrgreen:

  15. Kalau menurutku sih, taqwa adalah takut, takut akan pengawasan Sang Pencipta, takut akan adzab-Nya.

    • tentu pendapat mas ini juga benar,yg jelas taqwa memang adalah takut dan berhati2 agar tidak terkena azab Allah dan murkaNYA 🙂

  16. terima kasih telah mengingatkan, tulisannya bagus sekali. semoga kita selalu berada di jalan Nya

    • insya Allah ,kita saling mengingatkan ya 🙂

  17. Assalaamu’alaikum mas Didot,

    Taqwa itu banyak.. sebagaimana yg sudah ditulis di atas. Yang terpenting adalah bagaimana kita meningkatkan ketaqwaan yang sudah kita miliki, agar gak statis dan diam di tempat..
    Makasih pencerahannya mas, semoga kita semua mampu dan mau meningkatkan ketaqwaan kita kepada-NYA setiap saat, setiap waktu.. sepanjang helaan nafas kita.. amin ya ALLAH..

    • betul sekali,bagaimana meningkatkannya itu jauh lebih penting

      setiap saat setiap waktu,tak pernah lelah ,selalu waspada ,karena iblis selalu mengintai gerak gerik kita 🙂

  18. Setujuuu Gan, Taqwa seseorang mmg tdk bisa dilihat dari ‘kulit luarnya’ aja, tp dari hati dan iman nya. Bukan begitu agan Hj.Hadidot?

    • iya agan rafi 🙂

      waduh dipanggil haji lagi,amin dulu dah,semoga beneran bisa naek haji ke tanah suci 😀

      makasih atas doanya nih gan 😉

  19. Semoga kita bisa menjadi orang yang benar2 bertakwa….

    • insya Allah mbak mel 🙂


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan Balasan ke didot Batalkan balasan